Rabu, 11 Agustus 2021

Kapolda Lampung Pimpin Langsung Sertijab Kapolres Lampung Tengah


LAMPUNG, IT - Kapolda Lampung Irjen Pol Drs. Hendro Sugiatno M.M memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Kapolres Lampung Tengah yang dihadiri oleh Waka Polda Lampung Brigjen Pol Drs.Subiyanto, Seluruh Pejabat PJU Polda Lampung berikut jajarannya serta para Kapolres beserta Jajarannya, termasuk jajaran Polda Lampung turut pula menghadiri serah terima jabatan tersebut, (10/08/2021).

Selain Kapolres Lampung Tengah yang juga melaksanakan Serahterima adalah Dir Reskrimum, Dir Pamobvit, Kapolresta Bandar Lampung, Kapolres Lampung Barat, Kapolres Tuba, Kapolres Tulang Bawang Barat, Kapolres Lampung Utara, Kapolres Tanggamus dan Kapolres Metro.

Kapolres Lampung Tengah yang melaksanakan serah terima adalah AKBP Wawan Setiawan, S.Ik., jabatan Kapolres diserahkan kepada AKBP Oni Prasetya, S.Ik dan  sebelumnya ia menjabat Kapolres Tanggamus lalu AKBP Wawan Setiawan, S.Ik menjabat di Sops Polri, sesuai ST/1508/VII/KEP/2021, tanggal 26/7/2021.

Dalam Arahannya Kapolda Lampung menyampaikan “Alhamdulilah Pada Pagi ini dapat Melaksanakan serah Terima  jabatan Pju Polda Lampung Kapolresta/Polres Jajaran dan berpesan kepada para Kapolresta/Kapolres yang melaksanakan serahterima harus mampu memberantas tindak pidana kejahatan dan Kapolres juga mampu memerintahkan anggota dan mengatur para anggotanya memberatas kejahatan yang ada diwilayah jangan ragu dan jangan takut,"tandasnya.

Terkait masalah pelayanan pada masyarakat termasuk Keamanan dan Ketertiban Diwilayah, Kapolda menyampaikan,

"Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta menjaga harkamtibmas diwilayah masing-masing, tetap berikan pelayanan yang terbaik sebagai pelindung pengayom dan pelayanan masyarakat dalam tugas pokok Polri,"pungkas Irjen Pol Drs. Hendro Sugiatno

(4J3 LT) IT

Dir.Eksekutif Kadin Kab.Bekasi, Jon Soni : “Upaya Pemulihan Ekonomi, Semua Stakeholders Perlu Dirangkul”


BEKASI, IT – Pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 sangat membutuhkan energi ekstra dan kerja keras. Selain melibatkan semua unsur stakeholder, pelaku usaha menengah dan kecil, dan insan media selaku stakeholder pendukung yang memberikan peran cukup penting.

"Karena,"kata Jon Soni,'Untuk memulihkan ekonomi kembali berjalan normal tidak hanya dilihat secara parsial, tapi secara komprehensif dengan melihat semua aspek dan resource yang ada di Kabupaten Bekasi." 

"Lalu,"sambung Jon Soni," Bersama-sama merumuskan solusinya secara kolektif dengan pelibatan industri melalui peran Kamar Dagang dan Industri (KADIN)."

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif KADIN Kabupaten Bekasi, Jon Soni kepada media di sela-sela kegiatan vaksinasi secara onsite KADIN Kabupaten Bekasi bersama Polres Metro Bekasi di PT Pantos Logistics Indonesia, Selasa (10/08/2021) pagi.

“Konsentrasi Kadin Kabupaten Bekasi saat ini masih di seputar pemulihan ekonomi komunal di tengah situasi Covid-19, melalui program vaksinasi lintas sektor, termasuk sektor industri, UMKM dan pelaku usaha lainnya,” ungkapnya. 

Menurut Jon Soni,"Index angka kasus terpapar Covid-19 mulai menunjukan angka penurunan. Hal ini berkat keberhasilan Forkopimda Kabupaten Bekasi yang juga tidak lepas dari dukungan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bekasi,"terangnya.

"Tahap selanjutnya untuk disiapkan adalah pemulihan ekonomi. Mengenai hal ini, Kadin Kabupaten Bekasi membuka ruang untuk itu,"sambungnya.

“Terkait pelaku usaha terdampak, mari kita tanyakan, sampai di mana Penegakan Peraturan Bupati (Perbup)  Nomor 37 tahun 2020 tentang PSBB, di mana dalam pasal 22, pelaku usaha kecil sektor terdampak, berhak mendapatkan kompensasi dari pemerintah daerah," kata Jon Soni.

"Adapun KADIN sebagai lembaga yang turut serta dalam pemulihan Ekonomi daerah sesuai Keputusan Gubernur (Kepgub) Jawa Barat Nomor 475.5 tahun 2020 tentang Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa barat, sudah dipertegas melalui Surat Perintah Sekda Jabar nomor 2978/KPG.03.04/HUKHAM tentang Leasion Officer," papar Direktur Eksekutif KADIN Kabupaten Bekasi.

"Artinya," tandas Jon,"KADIN berhak untuk dilibatkan dalam penyelesaian persoalan kendala UMKM yang merupakan ranah kebijakan Pemkab Bekasi."

“Semua rangkaian harus audiensi bersama SKPD dan terlibat dalam program Pemulihan ekonomi Nasional (PEN), melalui kerangka stimulus yang digulirkan oleh Pemkab Bekasi,” ungkapnya.

Ditempat terpisah, ketua Dewan Pembina KADIN Kabupaten Bekasi menambahkan bahwa KADIN memiliki peran yang terbatas, dan tidak memiliki anggaran bantuan dari Pemerintah.

"Peran KADIN hanya sebatas mediator antara Pemerintah dengan pengusaha," ucapnya.

"Meski begitu,"ungkap Dewan Pembina KADIN," Peran KADIN dalam rangka pemulihan ekonomi di tengah tsunami pandemi sudah sangat luar biasa. "Perlu dipahami bahwa dampak tsunami pandemi terhadap ekonomi sangat terasa berat, sehingga bukan hanya tugas KADIN tetapi juga tugas kita semua, ‘ pungkasnya. 

(*) IT

Selasa, 10 Agustus 2021

Kapolres Batang Pimpin Pelantikan dan Sertijab Kabaglog dan Kasatsamapta di Mapolres


BATANG, IT - AKP Suhadi dan IPTU Slamet Setyadi mengucapkan sumpah jabatan saat upacara pelantikan dan serah terima jabatan pejabat Polres Batang di Mapolres setempat, Senin (9/8/2021). Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka melantik pejabat Polres yaitu Kabag Logistik dan Kasat Samapta.

Kabaglog dijabat oleh AKP Suhadi, sedangkan Kasatsamapta dijabat oleh IPTU  Slamet Setyadi menggantikan pejabat lama AKP Farid Amirullah menjadi Kapolsek Kesesi Polres Pekalongan.

“Alih tugas ini dalam rangka penyegaran dan peningkatan kinerja di lingkungan Polda Jateng khususnya Polres Batang,” jelas Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka.

AKBP Edwin Louis Sengka menyampaikan rasa simpati dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pejabat lama bisa menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik, serta mengucapkan selamat untuk pejabat yang baru.

“Atas nama pribadi dan kesatuan Polres Batang mengucapkan terima kasih buat pejabat yang lama, dan selamat kepada pejabat yang baru," ucap Kapolres.

Kapolres menambahkan, kepercayaan pimpinan untuk menduduki jabatan jangan di sia siakan namun hendaknya di tindak lanjuti dan di tunjukan dengan kerja keras penuh semangat.

“Saya berharap pada pejabat baru bisa melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik, segera menyesuaikan situasi dan kondisi saat ini,” pungkasnya.

(HT) IT

Senin, 09 Agustus 2021

Tingkatkan Sinergitas, Bapas Kelas I Jakarta Barat Gandeng Yayasan Ashefa Griya Pusaka


JAKARTA, IT - Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Barat melakukan kunjungan ke Yayasan Ashefa Griya Pusaka dalam rangka penjajakan kerja sama dalam hal pembimbingan klien pemasyarakatan, baik di bidang kepribadian maupun kemandirian. Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk memberikan pembimbingan terhadap klien yang menjalani program Asimilasi, CB, CMB, dan PB di wilayah Jakarta Barat, Senin (9/8/2021).

Kunjungan Bapas Kelas I Jakarta Barat ini menghadirkan delapan orang petugas pembimbing kemasyarakatan diantaranya Rita Sitanggang selaku Pembimbing Kemasyarakatan Madya. Dalam kesempatan ini, Yayasan Ashefa Griya Pusaka yang bergerak di bidang rehabilitasi narkotika menawarkan kerja sama dalam bentuk penyuluhan tentang bahaya narkotika kepada klien pemasyarakatan.

Yayasan Ashefa Griya Pusaka yang terletak di Jalan Cendrawasih, Jakarta Barat, saat ini memiliki klien sejumlah kurang lebih 50 orang. Selain kegiatan rehabilitasi narkotika, yayasan yang diketuai oleh Indra Latif ini juga menyediakan kegiatan pelatihan kemandirian berupa pemeliharaan ikan kepada klien-kliennya. Indra juga menawarkan kerja sama dalam bentuk kegiatan penyuluhan di Bapas Jakarta Barat.

"Kami siap bekerja sama dengan Bapas Jakarta Barat dalam hal pembimbingan untuk klien yang terlibat kasus narkotika, baik klien dewasa maupun klien anak."ujar Indra Latif.

"Kedepannya,"kata Latief, "Kunjungan Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Barat ini diharapkan dapat dilanjutkan ke tahap penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Bapas Kelas I Jakarta Barat dan Yayasan Ashefa Griya Pusaka," pungkas Ketua 
Yayasan Ashefa Griya Pusaka.

(*) IT

KADIN Kab.Bekasi Dukung Pogram Pemulihan Ekonomi  Pasca Pandemi Covid-19 


BEKASI, IT - Pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 butuh sinergitas segala sektor bukan hanya pelaku usaha. Pemulihan ekonomi tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, seluruh sektor harus bersinergi bersama-sama, mulai pelaku, pemerintah dan sektor lainnya. Karena itu, Kadin Kabupaten Bekasi mengambil peran untuk menjalin hubungan komunikasi dan kemitraan yang baik antar pihak,(09/08/2021). 

Hal tersebut disampaikan Humas Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Kabupaten Bekasi, Doni Ardon menanggapi pandangan aktivis PMII Kabupaten Bekasi Abdul Muhaimin tentang KADIN Kabupaten Bekasi.

Doni mengatakan, konsentrasi KADIN Kabupaten saat ini masih seputar pemulihan ekonomi pasca Covid-19 dan pemetaan masalah yang selama ini belum terselesaikan di Kabupaten Bekasi.

"Menuju pemulihan itu, situasi pandeminya tentu harus diselesaikan dulu sehingga tidak ada hambatan dalam perjalanannya," kata Doni. Setelah itu, persiapan-persiapan dilakukan sebagai solusi terhadap penyelesaian masalah.

"Webinar Dialog Media yang kita gelar seminggu yang lalu merupakan bagian strategi kita mengurai permasalahan kewirausahaan di Kabupaten Bekasi satu persatu," ungkapnya.

"Termasuk mengundang kehadiran Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Arsjad Rasjid datang ke kawasan industri Jababeka untuk mendorong upaya KADIN Kabupaten Bekasi menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bekasi.

Kehadiran orang nomor 1 di Kadin Indonesia itu, lanjut Doni bersamaan dengan kunjungan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dalam kegiatan vaksinasi gratis yang digelar Polri, Rabu (04/08/2021).

Persoalan kendala UMKM ditegaskannya merupakan ranah Pemerintah Kabupaten Bekasi selaku pemangku kebijakan.

"Tetapi KADIN Kabupaten Bekasi sudah membahasnya dengan Pemkab Bekasi melalui Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Iyan Priyatna dan Insya Allah ada program pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dipersiapkan, digelontorkan berupa permodalan, ini harus dimanfaatkan," ucapnya.

(DA) IT

Minggu, 08 Agustus 2021

Dinilai Tak Sesuai PD PRT PWI, Pergantian Pengurus PWI Lahat Menjadi Kisruh

3 (Tiga Pengurus PWI Lahat

LAHAT, IT - Pergantian pengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sum-Sel) yang dilakukan oleh Ketua PWI Lahat beberapa waktu lalu, terhadap tiga (3) orang pengurus yang diduga tidak sesuai dengan PD PRT memasuki babak baru.

Pasalnya, tiga orang pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lahat, yang digeser yakni, Robiansyah SE selaku Sekretaris (Sekjen) PWI, Ariel ST selaku bendahara PWI, dan Sudarmawan selaku wakil Bidang Organisasi PWI cabang Kabupaten Lahat.

"Entah, atas dasar apa toh, tiba tiba kami digeser secara langsung oleh Ketua PWI Kabupaten Lahat, berdasarkan hasil rapat Pleno PWI Sumsel atas dasar hasil rapat Pleno PWI cabang Kabupaten Lahat," kata Robiansyah SE, pada Minggu (08/08/2021) kemarin.

Dijelaskannya, sekira tanggal 10 Juli 2021 dirinya bersama Tim Motor sedang melakukan Tour ke Kota Pagar Alam, tidak lama sampai di Pagar Alam, tiba tiba ditelp oleh Pengurus untuk ikut Rapat.

"Saya sampaikan, mohon maaf karena saat ini saya masih bersama Team Motor dan lagi Tour ke Kota Pagar Alam jadi tidak bisa ikut. Ternyata, ketika tidak hadirnya saya, mereka tetap melanjutkan rapat tersebut. Nah, usai dari rapat berselang beberapa hari tiba tiba saya mendapat informasi, bahwa saya sudah digantikan termasuk dua pengurus lainnya," tukas wartawan SN ini.

Intinya, diakui Robiansyah, pergantian yang dilakukan oleh Ketua PWI Lahat akan diterima, bila sesuai dengan PD PRT PWI Lahat. Yang isi dalam PD PRT PWI disebutkan:

-Salah satu yang harus dipenuhi seharusnya pergantian tersebut, ada surat Pemberitahuan diberikan kepada yang bersangkutan.

-Pleno yang dilakukan tanpa didasari PD PRT PWI jelas tidak sah, dan bertentangan dengan aturan yang ada.

Sementara, Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar dibincangi membenarkan, bahwasannya dirinya mengetahui adanya pergantian tiga (3) pengurus PWI cabang Kabupaten Lahat.

Pria yang akrab disapa Firkom ini mengatakan, silakan layangkan surat saja. Nanti, surat tersebut akan dipelajari dan memang diperlukan, Ketua PWI Lahat akan dipanggil guna membahas persoalan yang ada.

"Silakan layangkan surat, sehingga, akan kita pelajari, dan apabila tidak sesuai dengan PD PRT PWI, maka tidak menutup kemungkinan Ketua PWI Lahat akan kita panggil guna menanyakan persoalan pergantian ketiga pengurus PWI Lahat," terang Ketua PWI Provinsi Sumsel.

Terpisah, Ilham Bintang selaku Dewan Kehormatan PWI Pusat dikonfirmasi menyarankan, terkait persoalan yang ada, agar dapat segera bersurat. Setelah, surat keluhan terhadap pergeseran yang dilakukan oleh Ketua PWI Lahat akan dipelajari.

"Apalagi yang menyangkut soal pergeseran tiga pengurus PWI Lahat yang tidak ikuti aturan PD PRT PWI. Namun, yang jelas layangkan surat agar kami bisa mengetahui, alasan, kesalahan, dan maksudnya apa Ketua PWI Lahat tanpa kalian ketahui secara tiba tiba menggeser kalian," tanya Ilham Bintang.

Sedangkan, ditambahkan Kurnati selaku Dewan Kehormatan PWI Pusat mengakui, dalam situasi untuk saat ini kurang pas. Karena, perjalanan pengurus PWI Lahat sudah berjalan dua tahun dan baik baik saja.

"Saya sudah menghubungi Firdaus selaku Ketua PWI Provinsi Sumsel, sudah saya sampaikan bahwasannya alangkah baiknya kita Carikan jalan keluarnya. Tujuannya, agar tidak menimbulkan perpecahan antara PWI Lahat, rencana akan kita panggil semua baik Ketua PWI Lahat, Ketua PWI Sumsel dan Pengurus PWI Lahat yang namanya diganti. Jangan hanya mendengar sepihak Ketua PWI Lahat saja," tutup Kurnati dengan nada sopan.

(*) IT

Ditpamobvit Polda Banten Gelar Patroli ke Tempat Wisata Pantai Anyer Hingga Carita


SERANG, IT - Dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Banten, personel Ditpamobvit Polda Banten gelar patroli ke tempat wisata, Sabtu (07/08/2021).

Patroli yang dipimpin oleh Kasubdit Wisata Kompol Nurrahman dan didampingi oleh Banit 2 Subdit wisata Brigpol Bayu Prasetyo, Banit Subdit Audit Briptu Amantoro, Banit Subdit VIP Briptu Subadri ini menyasar kawasan wisata Pantai Anyer hingga Carita.

Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto melalui Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan bahwa patroli yang dilaksanakan kali ini untuk melihat secara langsung penerapan prokes di lokasi wisata.

"Hari ini personel subdit Wisata Ditpamobvit melakukan patroli untuk melihat secara langsung penerapan prokes di lokasi wisata pantai Anyer dan Carita," kata Edy Sumardi.

Edy Sumardi juga menyampaikan, "Dalam patrolinya, personel membagikan masker dan melakukan komunikasi kepada pengunjung dan pengelola Pantai Anyer dan Carita untuk memberikan imbauan agar tetap mematuhi prokes dan wajib pakai masker.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga menambahkan, "Banten ini memiliki karakteristik wisata pantai yang sangat panjang sehingga banyak menjadi tujuan wisatawan. Apalagi Banten ini sangat dekat dengan Jakarta, sehingga bisa menjadi solusi bagi masyarakat di luar Banten untuk berwisata kesini," tambah Shinto Silitonga.

Terakhir ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
"Saat ini Covid-19 masih menjadi pandemik, jadi kami dari Polda Banten tak pernah bosan untuk selalu mengingatkan, mengimbau masyarakat yang ada di Banten untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, selalu mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan kita semua dapat menjalankan aktivitas seperti biasanya," tandas Shinto Silitonga. 

(Ay) IT


POSTINGAN TER-UPDATE

Papan Proyek Ditulis Tangan Konsultan Dan Pengawas Bungkam, LPKN : Disperkimtan Kab.Bekasi 'Tak Profesional Dan Tak Miliki Integritas'

KABUPATEN BEKASI, IT - Pekerjaan pengecoran Peningkatan  Jalan Lingkungan (Jaling) di Dusun II, Depan Desa Jejalen Jaya, Kecamatan Tambun Ut...

Postingan Populer


NASIONAL


DAERAH