Kamis, 20 Mei 2021

Pelaku Curanmor Gunakan KTA Wartawan, Team Redaksi Media Buser Bhayangkara TV Klarifikasi ke- Polres Sukabumi



SUKABUMI, IT – Guna memperbaiki nama baik Media Buser Bhayangkara TV, Team Redaksi mengklarifikasi mendatangi atau berkunjung langsung ke Kantor Polisi Reserse (POLRES) Sukabumi, Selasa (18/05/21).

Beredarnya video aksi masa hakimi pelaku curanmor yang saat itu hendak ingin melakukan aksinya di pasar Plara Pelabuhan Ratu, aksi pelaku tersebut mengantongi bukti Kunci Later ‘T’, selain kunci T ada bukti lain saat di periksa oleh masa yang mengroyok pelaku dan langsung diserahkan kepada pihak yang berwajib.

Barang bukti lainnya yang diterima oleh pihak kepolisian ada surat tugas, Apakah itu benar seorang wartawan/media, ketika di konfirmasi ke kantor Polres Sukabumi Kasatreskrim Rizka Fadila, S.H, S.I.K, dan penyidik oleh Tim Redaksi Media Buser Bhayangkara TV.

“Terjadi Pada hari Minggu (16/05/21) sekira pukul 11.00 Wib siang di Pasar Palara Pelabuhan Ratu, Te am Polsek Pelabuhan Ratu mangamankan 1 orang atas nama inisial HS adapun yang bersangkutan bukan merupakan anggota dari media atau wartawan manapun,” Ungkapnya.

Selain pencemaran nama baik media, di Surat Tugas tersebut tercantum Logo nama Lembaga diantaranya, FPII, FPRN, PUSKOMINFO, dan CYBER88.

Hal itu amat di sayangkan oleh Ketua FPII Sukabumi Samsul. Pada Senin lalu (17/05/21) Pempred Media BBTV klarifikasi melalui media secara online dan menyatakan bahwa surat tugas tersebut adalah palsu, tidak sampai disitu, selaku Pemimpin Redaksi Sahri .R (Qthink Cakrawala) investigasi langsung kelokasi penahanan pelaku yang berinisail HS tersebut guna memenuhi keterangan publik atau konfirmasi pelaku, pembuatan surat tugas yang ia bawa dan di beli dengan harga Rp. 200.000 dari oknum.

Jelas surat tersebut bukan dari team Redaksi Pusat atau di Palsu kan.
Selaku pendiri Yurike .S .A, menjelaskan bahwa Nomer ID dan Kode pembuatan KTA/Surat Tugas secara Detail lengkap dengan identitas nama anggotanya.

“Saya tahu mana yang asli atau mana yang di palsukan dan banyak kejanggalan dari kode-kode ketikannya,” Pungkasnya.

(Red) IT

Dua Prajurit Raider 432/WSJ Gugur Diserang Kelompok Bersenjata di Yahukimo, Papua



YAHUKIMO, IT - Dua prajurit Yonif Para Raider 432/Waspada Setia Jaya anggota Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) atas nama Prada Ardi Yudi Ardiyanto dan Praka Alif gugur diserang kelompok bersenjata di Kali Brasa, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Selasa (18/5/2021).

Sebelumnya terjadi penyerangan sekitar pukul 11.20 WIT, di dekat Camp PT Pentagon Terang Asli, Kali Brasa, Distrik Dekai, Kab. Yahukimo.

Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kol Czi IGN Suristiawa membenarkan adanya informasi penyerangan tersebut. "Ya dari informasi di lapangan menyebutkan ada dua prajurit TNI dari Satgas Pamrahwan Yonif 432/WSJ yang gugur diserang OTK," kata Kapen Kogabwilhan.

Saat ini personel gabungan telah melakukan evakuasi terhadap dua prajurit TNI yang gugur tersebut.

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal A juga membenarkan adanya penyerangan tersebut. " Saat ini personal Gabungan TNI-Polri dipimpin AKBP Deni Herdiana, Kapolres Yahukimo telah mengevakuasi korban dan sedang melakukan penyisiran terhadap pelaku, " kata Kombes Iqbal.

(Brt) IT

Rabu, 19 Mei 2021

Bamsoet dan Ketua Parlemen Turki Minta PBB Keluarkan Resolusi Hentikan Agresi Israel ke Palestina



BALI, IT - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Ketua Parlemen Turki H.E. Mr. Mustafa Sentop berkomunikasi melalui sambungan telepon, membahas kondisi terkini di Israel dan Palestina. Indonesia dan Turki, sebagaimana juga disampaikan Presiden Joko Widodo dan Presiden Erdogan dalam komunikasi melalui sambungan telepon, mengutuk keras pelanggaran dan agresi yang berulang kali dilakukan Israel, yang menargetkan warga sipil di seluruh wilayah Pendudukan Palestina. Khususnya di Yerusalem Timur dan Jalur Gaza, yang telah membunuh, melukai, dan menyebabkan penderitaan bagi banyak orang, termasuk wanita dan anak-anak. 

"Kita juga menekankan pentingnya Indonesia dan Turki bekerjasama menggalang dukungan global, khususnya dari negara-negera berpenduduk muslim yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI), maupun organisasi lainnya, guna menekan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk segera mengeluarkan resolusi mengutuk dan menghentikan agregasi Israel terhadap Palestina. Mengingat Sidang Dewan Keamanan PBB yang dilakukan pada Minggu (16/5/21), gagal mengambil tindakan tegas terhadap Israel," ujar Bamsoet usai menerima telepon Ketua Parlemen Turki, H.E. Mr. Mustafa Sentop, di Bali, Selasa (18/5/21). 

Bamsoet menegaskan, Indonesia mengecam tindakan Israel yang juga menduduki wilayah dan merampas bangunan-bangunan di pemukiman warga Palestina di wilayah Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.
 
Tindakan Israel tersebut menurut Bamsoet harus dihentikan sesegera mungkin untuk meredakan situasi dan menghentikan jatuhnya lebih banyak korban jiwa.
 
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini yakin dan percaya, bahwa Indonesia dan Turki dapat terus bersama-sama menyuarakan perjuangan bagi rakyat Palestina. 

“Sebagai ketua Majelis Permusyawartan Rakyat Republik Indonesia, Saya mendukung upaya pemerintah Indonesia dan Pemerintah Turki saat ini yang telah menyuarakan keadilan bagi Palestina melalui berbagai forum internasional. Saya juga berharap bahwa persatuan negara-negara Organisasi Kerjasama Islam perlu terus dijaga untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina. Indonesia selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina sehingga tercapainya perdamaian berdasarkan two-state solution,” ujar Bamsoet.

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, alinea pertama pembukaan konstitusi Indonesia secara tegas menyatakan bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Bangsa Indonesia dan Palestina bahkan sudah saling mendukung kemerdekaan masing-masing sejak tahun 1944. 

"Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Presiden Soekarno kembali menegaskan, selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel," jelas Bamsoet. 

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga menyesalkan pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang menyatakan penghentian serangan tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Bahkan menegaskan serangan Israel ke Gaza terus berlangsung dengan kekuatan penuh. 

"Padahal Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, dalam pembukaan sidang Dewan Keamanan PBB telah mendesak Israel dan kelompok Hamas untuk segera menghentikan serangan. Berbagai negara dunia, seperti Qatar, Mesir, Jerman, Malaysia, Brunei Darussalam, dan bahkan Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus, juga sudah menyerukan agar serangan bisa segera dihentikan," tandas Bamsoet. 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan wakil ketua umum Pemuda Pancasila ini memaparkan, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sebanyak 197 warga Palestina tewas, termasuk 58 anak-anak dan 34 perempuan. Israel mengatakan, sebanyak 10 warganya tewas, termasuk dua anak-anak. 

"Butuh peran konkrit dari PBB, maupun negara besar seperti Amerika, Rusia, maupun negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) seperti Indonesia, Turki, Mesir, dan Qatar, agar gencatan senjata antara Hamas (Palestina) dengan Israel bisa segera terwujud. Sehingga tidak lagi memakan korban jiwa. Sebab, pertempuran antara kelompok Hamas dan Israel telah memasuki pekan kedua. Belum terlihat tanda-tanda pertempuran itu menurun,” pungkas Bamsoet. 

(*) IT

AM Hendropriyono : Palestina dan Israel Bukan Urusan Kita!, Apakah Mereka Tahu Siapa Palestina dan Israel itu?



JAKARTA, IT - Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) Jenderal (Purn.) AM Hendropriyono menyatakan bahwa Palestina dan Israel bukan urusan kita (baca: Indonesia), melainkan urusan mereka, bangsa Arab dan Yahudi.

“Urusan Indonesia adalah nasib kita dan hari depan anak cucu kita,” kata AM Hendropriyono di Jakarta, Selasa (18/05/2021).

Hal tersebut disampaikan AM Hendropriyono terkait dengan maraknya pro-kontra dukung-mendukung perang Israel-Palestina. Ia menyampaikan keprihatinannya yang disampaikan kepada teman-temannya sesama anggota Kerukunan Keluarga (KEKAL) Akmil 1967.

“Untuk nasib bangsa kita, saya mohon KEKAL Akmil 1967 tidak diam saja, tapi mikir, ngomong dan berbuat sebisanya. Negara kita sedang diserang oleh pemikiran ideologi khilafah,” kata Hendropriyono.

Menurut Hendropriyono, banyak orang sudah terbawa arus pengkhianatan mendukung ideologi khilafah, liberalisme, kapitalisme, komunisme, atau ideologi asing apapun.  Ada juga oknum aparat militer dan polisi, apalagi ASN (aparat sipil negara), juga politisi.

“Kalau ada yang melecehkan saya karena saya membela filsafat dasar bangsa kita, Pancasila, tolong merapatkan barisan dengan saya untuk membela diri, bangsa kita sendiri. Ironis sekali orang yang mengritik saya membela Pancasila, demi membela negeri sendiri, tapi dia menggebu-gebu membela Palestina,” ujar Hendropriyono.

Lebih jauh Hendropriyono mempertanyakan apakah pengeritiknya tahu tentang siapa Palestina dan Israel itu? 

“Apakah pengkhianat itu kenal dengan Mahmoud Abbas, atau kenal dengan Ismail Haniyeh, atau kenal sama Reuven Rivlin, atau Benjamin Netanyahu? Saya yakin tidak kenal. Yang dia kenal adalah anak, istri, mantu, dan cucu sendiri. Kenapa yang dibela orang-orang yang tidak dikenal?” tanya Hendropriyono.

Pernyataan Hendropriyono ini menanggapi informasi tentang adanya mantan politisi yang tidak senang terhadap sepak terjangnya yang gigih membela Pancasila, melawan ideologi asing.

AM Hendropriyono juga mengingatkan tentang kehancuran Libya – dan Muammar Khadaffi. Pemimpin Libya yang dicintai oleh 90% rakyatnya, dan Libya yang hancur akibat pengkhianat yang jumlahnya hanya 10% dari penduduk.

Akibat provokasi Barat dan Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), rakyat Libya membunuh Khadaffi yang memberikan kesejahteraan. Khadaffi dihajar secara membabi-buta oleh orang yang notabene rakyatnya sendiri.

Orang-orang yang telah diantarnya sebagai pemilik produk domestik bruto (GDP) tertinggi per kapita di dunia. Libya memiliki angka harapan hidup terpanjang dan angka kemiskinan yang bahkan lebih rendah dibanding Kerajaan Belanda.

Akibat provokasi dan pemberontak propaganda barbar Barat dan NATO, rakyat rela membunuh yang mengantarkannya untuk menikmati pendidikan gratis, layanan kesehatan gratis, listrik gratis, pinjaman tanpa bunga, hingga apartemen gratis saat mereka menikah.

“Lihatlah negara mereka kini sangat di bawah standar keamanan dan ekonomi. Mengerikan. Nah, penyesalan bukan datang di depan,” kata Hendropriyono mengingatkan.

Apakah, lanjut Hendropriyono, Indonesia mau mendaftar seperti negeri lain yang hancur akibat propaganda oleh kaum yang ingin menghancurkan NKRI ini, dengan mengatasnamakan agama yang kita lihat di NKRI ini.

“Saya mohon para sobatku yang tercinta bergandengan tangan dengan saya melawan pikiran penganut ideologi-ideologi asing yang sesat itu. Mereka orang yang terbawa arus sampai lupa diri, lupa anak, lupa cucu, untuk hari depan mereka,” kata Hendropriyono.

Mereka, kata Hendropriyono, malah mengurus orang lain yang belum tentu akan membalas budi jika mereka menang melawan musuhmya. Malah mungkin mereka akan mengebom anak cucu kita sampai mati dan cacat. Tidak ada dalil balas budi dalam politik. Tidak pernah ada.

“Jadi para sahabatku yang tercinta, kalau ada yang mengritik saya atau kita dalam berbicara melawan khilafah atau ideologi apapun, mohon di-counter. Lawan. Jangan takut. Jangan juga diam saja. Karena diam berarti melakukan pembiaran. Dan, itu adalah kejahatan juga. Disebut sebagai crime of omission, yakni kejahatan karena membiarkan orang melawan negara, bangsa kita sendiri,” papar Hendropriyono.

Hendropriyono mengajak dan berharap, sebelum akhir hayat, bangsa dan Negara Indonesia harus tetap berdiri dengan ideologi Pancasila. Juga belajar dari Libya, Suriah, Afghanistan, Yaman, yang hancur.
 “Kita harus tetap berdiri di atas tanah air bangsa kita sendiri. Bukan di atas tanah Palestina, bukan Israel, bukan Arab,” pungkas Hendropriyono.

(Tennor) IT

Selasa, 18 Mei 2021

Kapen Kogabwilhan III dan Kasatgas Nemangkawi : 40 Roket dari Helikopter TNI Sasar Markas, Rumah Warga dan Gereja, (Berita Hoaks!)


PAPUA, IT - Kelompok teroris OPM kembali menyebar hoaks atau berita bohong terkait institusi TNI. Selang beberapa hari menyerang TNI dengan pemberitaan hoaks tertembaknya tiga perempuan di Papua oleh militer Indonesia, kali ini melalui salah satu portal media online lainnya, kelompok teroris OPM menyampaikan hoaks bahwa TNI telah melakukan serangan udara terhadap rumah warga dan gereja di Ilaga, Kabupaten Puncak, (18/05/2021).

Dalam pemberitaan beberapa media online yang terbit Senin (17/5) itu, juru bicara kelompok teroris TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan helikopter milik TNI AU membombardir warga dan  gereja di Dolinggame dengan 40 roket.

Terkait itu, Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suristiawa memberikan fakta bahwa pemberitaan itu adalah hoaks yang dilakukan kelompok teroris dengan memutarkan balikkan fakta yang sebenarnya. “Hoaks, mereka (kelompok teroris OPM) memutarbalikkan fakta yang sebenarnya. Sengaja dilakukan untuk menutupi aksi-aksi terornya,” jelas Suriastawa melalui sambungan telepon. Selasa (18/5) siang.

Dijelaskan Suriastawa, bahwa dalam dua hari kemarin kelompok teroris OPM telah melakukan pembakaran terhadap bekas bangunan PT. Unggul di Kampung Kimak (Minggu, 16/5) dan rumah warga di Kampung Paluga (Senin, 17/5). Pembakaran itu dilatarbelakangi fonflik antara kelompok teroris Goliat Tabuni dengan kelompok teroris Lekagak Talenggen. “Kejadian ini, diputarbalikkan faktanya oleh mereka dan seperti biasanya di hoakskan bahwa yang melakukan adalah aparat TNI-Polri,” ujar Suriastawa.

Kemudian Suriastawa juga menjelaskan, adanya foto selongsong (selongsong rudal helikopter) dalam pemberitaan hoaks itu, bahwa fakta sebenarnya itu merupakan selongsong pelontar geranat dari persenjataan sesuai SOP yang dimiliki pasukan TNI dalam suatu operasi. “Itu selongsong pelontar granat. Kemungkinan besar dari penyergapan terhadap pos tinjau kelompok teroris OPM di Kampung Mayuberi Distrik Ilaga. Minggu (16/5) yang menewaskan dua teroris OPM,” ungkapnya.

Selain menegaskan bahwa berita tersebut hoaks, Suriastawa pun kembali menghimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi akan propaganda oleh kelompok teroris OPM dari tiga frontnya yang selalu menyebar berita bohong tentang pemerintah, TNI, dan Polri lewat portal media online tertentu dan media sosial. 

“Tindakan tegas pemerintah terhadap kelompok teroris OPM ini melalui TNI-Polri sudah terukur dan tegas dengan menyasar kelompok teroris OPM sebagai musuh negara dan musuh bersama bangsa Indonesia. Jadi tidak benar dan mengada-ada kalau TNI-Polri menyerang warga sipil. Justru kehadiran pemerintah melalui tindakan tegas TNI-Polri untuk melindungi  masyarakat dari aksi-aksi teror kelompok teroris OPM,” tegas dan himbau Suriastawa.

Senada, Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudussy juga menegaskan berita penyerangan menggunakan helikopter itu adalah hoaks dan tidak benar. “Tidak ada penyerangan dari helikopter milik TNI maupun Polri, itu berita bohong. Sedangkan rumah terbakar dalam foto itu, justru dilakukan sendiri oleh mereka (Kelompok Teroris OPM)  di paluga jelas Iqbal, saat menjawab konfirmasi melalui sambungan telepon.

suarapapua.com Meminta Maaf dan Cabut Berita Hoaks


Sementara itu, diketahui bahwa media suarapapua.com pada Senin (17/5) telah menyampaikan permohonan maaf dan mencabut berita penembakan tiga perempuan papua oleh militer Indonesia dikarenakan yang diberitakanya adalah hoaks.

Menanggapi itu, baik Suriastawa maupun Iqbal mengajak semua pihak untuk sama-sama membangun Papua dengan tanpa provokasi dan penyebaran berita bohong, karena Papua adalah bagian dari Indonesia yang sah dan menjadi bagian seluruh komponen masyarakat Indonesia. Namun, keduanya tegas menyampaikan harus ada efek jera kepada pihak-pihak yang selama ini menyebar hoaks dan propaganda terkait isu Papua tersebut.

(Brt) IT

Bamsoet Mendukung Pembangunan Pelabuhan Pesinggahan di Kabupaten Klungkung, Bali



BALI, IT- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung pembangunan pelabuhan Pesinggahan di Kabupaten Klungkung sebagai bagian dari pelabuhan Segitiga Emas Bali. Sehingga mengoneksikan daerah Klungkung - Nusa Penida - Nusa Lembongan. Proses pembangunan pelabuhan Sampalan di Banjar Sampalan, Desa Batununggul, Nusa Penida, dan Pelabuhan Bias Munjul di Banjar Ceningan, Lembongan sudah dimulai sejak pertengahan tahun 2020. Kementerian Perhubungan menargetkan selesai pada akhir tahun 2021 atau awal 2022. 

"Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Bappenas ataupun kementerian terkait lainnya perlu mengalokasikan anggaran untuk pembangunan pelabuhan Pesinggahan. Tanahnya sudah siap, tinggal dukungan anggaran pembangunan yang diperkirakan mencapai Rp 150 miliar. Sehingga bisa memangkas jarak tempuh dari Klungkung ke Nusa Lembongan menjadi sekitat 15 menit, ke Nusa Penida menjadi sekitar 20 menit. Memudahkan wisatawan yang ingin berkunjung ke Nusa Penida dan Lembongan," ujar Bamsoet usai bertemu Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, di Bali, Senin (17/5/21). 

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, Nusa Penida dan Lembongan, sebagaimana diungkapkan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. Harus dikembangkan agar memberikan dampak ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat Klungkung pada khususnya, maupun Bali pada umumnya. 

"Dibawah kepemimpinan Bupati I Nyoman Suwirta yang memimpin Klungkung sejak tahun 2013, pembangunan Nusa Penida yang dulunya dianggap tandus dan miskin, justru berkembang pesat menjadi destinasi wisata unggulan Bali. Bahkan Nusa Penida masuk dalam 10 besar favorit destinasi wisata pemegang kartu Master Card 2019," jelas Bamsoet. 

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menambahkan, Nusa Penida memiliki deretan pantai sebagai spot snorkeling yang eksotis dengan pemandangan batu karang dan berbagai jenis ikan. Bahkan, Pantai Kelingking di Nusa Penida disebut menjadi yang terbaik kedua di Asia setelah Pantai Radhanagar di Pulau Havelock, Kepulauan Andaman. Selain juga menjadi yang terbaik ke-10 tingkat dunia di bawah Manly Beach di Australia. 

"Tidak heran jika jumlah kunjungan turis kesana selalu meningkat. Dari 333.148 di tahun 2017 menjadi 364.524 di tahun 2018. Melalui dukungan infrastruktur pelabuhan Pesinggahan, turis domestik maupun mancanegara bisa lebih mudah mengeksplorasi keindahan alam dan budaya masyarakat Bali di bagian Timur, sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah Klungkung. Selain itu juga membuat keramaian wisata tidak hanya terjadi di sekitar Bali wilayah Selatan seperti Kuta, Jimbaran, atau Legian saja," pungkas Bamsoet. 

(*) IT

Silaturahmi Forkopimda dan Alim Ulama, Danrem 061/SK Ajak Perkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa



BOGOR, IT - Masih dalam suasana memperingati hari raya Idul Fitri 1442 H yang tepatnya pada tgl 13 dan 14 Mei 2021, Forkopimda Kota Bogor mengadakan pertemuan dan Silaturahmi dengan Para Alim Ulama se Wilayah Kota Bogor,  Senin (17/5).

Bertempat diruang rapat Paseban Sribima Balaikota Bogor Jl.Ir.Djuanda No.10 Kel.Pabaton Kec.Bogor Tengah Kota Bogor,  Kegiatan Pertemuan dan Silaturahmi antara Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kota Bogor bersama Para Alim Ulama Kota Bogor  dihadiri oleh kurang lebih 35 orang, yang diantaranya yaitu Dr.Bima Arya Sugiarto selaku Walikota Bogor, kemudian Brigjen TNI Achmad Fauzie, S.I.P,,M.M (Danrem 061/SK), H.Atang Trisnanto, Hut.,M.Si (Ketua DPRD Kota Bogor), Drs.Dedi A.Rachim  (Wakil Walkil kota Bogor), Kol.Inf Roby Bulan (Dandim 0606/Kt Bogor), Kombes Pol Susatyo Condro SIK( Kapolresta Bogor), Letkol Cpm Sutrisno (Dandenpom III/I),  Kh.Mustofa Abdulah Bin Nuh (Ketua MUI Kota Bogor), Kh.Fuad Fitri Fathurozi (PCNU Kota Bogor/Pimp Ponpes Assalam Bojong Menteng Bobar), dan lain sebagainya.

Dalam sambutannya, Bima Arya menyampaikan bahwa pertemuan tersebut yaitu untuk menjalin silaturahmi setelah  selesai melaksanakan Ibadah Puasa di bulan Ramadhan  yakni dalam rangka memperpanjang ukhuawah Islamiyah antara unsur Forkopimda Kota Bogor dengan para Ulama.

" Terimakasih kepada seluruh unsur Forkopimda,  serta unsur - unsur lainnya, yang telah bersama - sama berjuang dalam penanganan Covid-9. Bulan Ramadhan tahun ini tentunya tidak sama dengan masa masa sebelum adanya covid, saat ini kita berjuang berupaya dalam penanganan Covid 19. Dalam kebijakan membuat aturan dimassa pandemi pada saat bulan Puasa  banyak rintangan dan hambatan, bukan artinya kita melarang ibadah atau pun yang lainnya, itu semua demi kebaikan agar Penyebaran covid 19 bisa di tekan, sehingga masyarakat khususnya Kota Bogor aman dan sehat tidak terpapar penularan covid 19." Papar Bima dalam sambutannya.

Brigjen TNI Achmad Fauzi selaku Danrem 061/SK usai menghadiri kegiatan tersebut ketika diminta tanggapannya oleh awak media terkait silaturahmi Forkopimda bersama alim ulama tersebut mengatakan, bahwa, "Kami tentunya sangat mendukung segala bentuk kegiatan Forkopimda ataupun alim ulama, termasuk kegiatan silaturahmi Selama kegiatan yang dilakukannya positif, tentunya kami sangat mendukung. Terlebih lagi kegiatan ini juga termasuk kegiatan  silaturahmi yang sangat dianjurrkan oleh agama manapun dalam menunjang kinerja masing masing umat maupun organisasi  ." Ujar Danrem.

Selain itu Danrem juga menjelaskan bahwa perayaan hari raya Idul Fitri kali ini tentunya sangat berbeda dengan perayaan dua tahun yang lalu, dimana saat ini pemerintah terpaksa menghimbau warga masyarakat untuk tidak mudik, dikarenakan pandemi global covid-19 sampai saat ini masih terus mewabah. 

" Pemerintah tidak mungkin membuat kebijakan yang dapat merugikan masyarakat, setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah tentunya sudah ada perhitungannya, dan justru semua kebijakan tersebut demi kebaikan bersama, dengan harapan himbauan jangan mudik dapat memutus penyebaran covid 19. bahkan saya menghimbau agar Kodim kodim selalu bersinergi dengan POLRI maupun instansi lain," Jelasnya.

" Saya selaku Danrem 061/SK meminta kepada seluruh Forkopimda dan elemen masyarakat termasuk alim ulama untuk terus mendukung program Pemerintah dalam berupaya berjuang untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19." Imbuhnya.

Lebih lanjut Achmad Fauzie mengatakan"Tentunya perlu kesabaran dan keikhlasan  dalam penangan covid 19, karena walaupun tim satgas covid-19 termasuk TNI/Polri wilayah Korem 061/SK sudah melakukan berbagai upaya demi menekan angka penyebaran covid-19, namun masih saja ada warga masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan." 

Danrem 061/SK menambahkan,"Sama dengan apa yang diharapkan oleh Forkopimda dan para alim ulama, bahwa dengan adanya  silaturahmi ini  ini semoga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa."

"Mari kita bersama sama untuk terus memberikan edukasi ataupun himbauan kepada generasi muda serta masyarakat pada umumnya untuk selalu mencintai dan menjaga keutuhan NKRI, menjalankan falsafah Pancasila sebagai pedoman hidup dalam berbangsa dan bernegara." Pungkasnya.

(Dbl) IT

Sumber: Penrem 061/SK


POSTINGAN TER-UPDATE

Perkuat Peran Strategis, Peluncuran Buku 'Road to Rotterdam' Sebagai Salah Satu Special Mission Vehicle Kolaborasi LPEI Dan KBRI Den Haag

JAKARTA, IT – Indonesia Eximbank/Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sebagai salah satu Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kement...

Postingan Populer


NASIONAL


DAERAH