Senin, 29 Maret 2021

Isu Marak Dugaan Korupsi di Pemkab Cianjur, Menjadi Topik Menarik Diskusi Sejumlah Elemen Masyarakat



CIANJUR, IT - Isu mengenai dugaan korupsi yang mendera Kabupaten Cianjur pada pelaksanaan APBD 2019 makin menarik perhatian segenap elemen masyarakat, Jum'at ( 26/3/2021 ).

Bertempat di kantor Redaksi Berita Cianjur, sejumlah LSM, Ormas dan Organisasi Kemahasiswaan mendatangi Kantor Redaksi Berita Cianjur, Kamis (25/3/2021).Mereka juga mengundang Pusat Kajian Kebijakan Publik, Cianjur Riset Center (CRC), untuk berdiskusi dan membedah dugaan korupsi pelaksanaan APBD 2019. 

Pemberitaan dugaan korupsi senilai Rp1,2 T yang diduga kuat melibatkan Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, membuat geram banyak pihak. Terbukti, hasil dari diskusi tersebut akan dilanjutkan dengan kajian lebih dalam dan merencanakan menggelar aksi.

Organisasi dan lembaga yang hadir pada diskusi tersebut antara lain LSM Pemuda, PMII, Kamubac, Gerakan Pituin Cianjur (GPC), Dupa Institute, Cianjur People Movement (Cepot), serta dihadiri pula sejumlah wartawan.

Saat diskusi, Direktur CRC, Anton Ramadhan membeberkan secara detail terkait alur dugaan kejanggalan dan pelanggaran yang terjadi pada pelaksanaan APBD tahun anggaran 2019. Bahkan Anton juga menunjukkan semua bukti dokumen secara lengkap.

“Saya senang diundang teman-teman aktivis atau pergerakan di Cianjur. Saya buka semua hasil kajian CRC untuk bisa sharing dengan banyak pihak. Awalnya saya diundang teman-teman untuk berdiskusi di tempat yang ditentukan teman-teman aktivis, hanya saya menyarankan di Kantor Berita Cianjur karena banyak dokumen yang harus ditunjukkan,” ujarnya kepada Indonesia Top.

Menanggapi terselenggaranya diskusi tersebut, Ketua LSM Pemuda, Galih Widyaswara mengapresiasi CRC dan Berita Cianjur yang telah menjadi nara sumber. Menurutnya, diskusi tersebut bukan awal dan akhir, namun akan menjadi kegiatan berkelanjutan.

Galih mengatakan," Diskusi bersama tersebut bertujuan untuk membedah APBD terkait keterbukaan dan pengawalan APBD Cianjur," katanya. 

Hal tersebut dilakukan demi terciptanya percepatan pembangunan serta keterbukaan publik, agar masyarakat Cianjur cerdas dan mengetahui putaran APBD adalah milik masyarakat.

“Hasil diskusi tadi akan kami kaji lebih lanjut bersama teman-teman pergerakan di Cianjur. Kami juga akan merencanakan aksi tindak lanjut dari hasil diskusi pertama tadi,” ucapnya.

Sementara itu, perwakilan dari LSM Pemuda lainnya, Ridwan mengungkapkan, pihaknya akan mendesak Pemkab Cianjur untuk bisa menjelaskan dugaan korupsi yang terjadi. Bahkan ia pun mendorong agar aparat penegak hukum segera turun tangan.

“Kami sangat mengapresiasi CRC. Setelah dijelaskan CRC dengan bukti dokumen secara detail, kami jadi semakin jelas dan paham dari mana nilai Rp1,2 T yang sudah ramai diberitakan. Dugaan pelanggarannya sudah sangat kuat. Ini tak bisa dibiarkan, harus segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.

(Imam) IT

Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan Meledak dan Terbakar, Bupati dan Kapolda Tinjau Lokasi


INDRAMAYU, IT - Kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Senin (29/3) pukul 00.40 WIB dini hari mengalami kebakaran hebat. Kebakaran yang di sertai 4 (empat) kali ledakan tersebut membuat terkejut warga sekitar yang kemudian menjadi turut serta menyaksikan peristiwa terbakarnya Kilang Minyak terbesar se Asia Tenggara tersebut.

Sementara ratusan mobil pemadam kebakaran terlihat lalu-lalang di sekitar lokasi untuk memadamkan kobaran api yang membumbung tinggi ke langit. Bahkan, kobaran api tampak semakin membesar sehingga sulit untuk dipadamkan.

Belum diperoleh keterangan menyangkut penyebab terjadinya kebakaran kilang dengan kapasitas 125 ribu barrel per hari itu. Namun, ada dugaan hal itu terkait dengan turunnya hujan deras disertai petir dan guntur yang mengenai peralatan vital di dalam kilang.

Kilang yang terbakar adalah kilang Balongan yang berlokasi di Desa Balongan, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat.

Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan dari dampat kebakaran hebat terebut, aparat dari jajaran kepolisian dan TNI, akhirnya menutup akses jalan menuju kilang. Baik itu akses jalan baru Ibu Tien Suharto-Balongan-Cirebon, maupun akses jalan lama Singaraja-Balongan-Cirebon. Aparat mengarahkan para pengemudi untuk memutar balik.

Terlihat juga aparat yang mengevakuasi warga yang tinggal di sekitar kilang untuk meninggalkan rumah mereka menuju ke tempat yang lebih aman. Ini dilakukan guna menghindari dampak polusi dari kilang yang terbakar tersebut.

Warga yang diungsikan berasal dari desa Balongan yang merupakan desa yang berlokasi paling dekat dengan tempat kejadian. Di tempat pengungsian, Pertamina menyiapkan kelengkapan pencegahan covid 19 berupa masker dan hand sanitizer, serta memastikan warga tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan covid.

Berdasarkan keterangan petugas dilapangan mengatakan ,"Sedikitnya 20 orang mengalami luka akibat kebakaran hebat tersebut dengan 15 (lima belas) orang luka ringan dan 5 (lima) orang luka berat, sedangkan 3 (tiga) orang blm ditemukan, diduga terpental ke sawah saat melewati jalan Balongan, setelah 7 (tujuh) orang tersebut pulang dari pondok pesantren, " Katanya.

"Sementara dievakuasi 220 orang di GOR PB dan 300 orang di pendopo Kab Indramayu, sedangkan kerusakan yang diketahui adalah, 3 tiga) Unit Tank Product Premium 42 T 301 A / B / C  terbakar dan diharapkan tidak menjalar ke-Tangki yang Lain," Imbuhnya.

Sementara itu, upaya pemadaman masih terus berlangsung. Pihak Pertamina, Ifki Sukarya (Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical) mengatakan, bahwa,"Pertamina pastikan keamanan warga di sekitar lokasi kejadian dengan melakukan evakuasi ke Pendopo Kabupaten Indramayu dan sebagian ke Islamic Center Indramayu... Pertamina mendatangkan tim HSSE (Health Safety, Security and Environment) dari unit kilang terdekat yakni Kilang Pertamina Cilacap, Pertamina EP, Kilang Pertamina Plaju serta Unit Pemadam Kebakaran setempat untuk segera mengupayakan pemadaman kebakaran kilang," katanya.

Lebih lanjut Ifki Sukarya mengungkapkan, bahwa, "Untuk logistik, Pertamina akan bekerjasama dengan pemda Kabupaten Indramayu untuk membantu penyediaan konsumsi bagi warga di pengungsian. Selain itu, Pertamina juga menyiapkan terpal serta kebutuhan warga lainnya di pengungsian...Seperti yang telah diketahui, bahwa pada pukul 00.45 dini hari tadi, telah terjadi insiden yang menyebabkan terjadinya kebakaran di tangki T301G. Penyebab kebakaran belum diketahui dengan pasti, namun pada saat kejadian kondisi sedang turun hujan lebat disertai petir," ungkapnya

Kilang VI Balongan adalah kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero). Kegiatan bisnis utama di kilang yang mulai beroperasi pada 1994 ini adalah mengolah minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), non BBM dan Petrokimia.

Bupati Indramayu dan Kapolda Jawa Barat Tinjau ke lokasi kebakaran


Bupati Indramayu Nina Agustina meninjau langsung lokasi kebakaran di kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3) pagi.

Kedatangan Nina bertujuan untuk memastikan petugas pemadam kebakaran (damkar) bertindak cepat untuk memadamkan api.

Nina bersama Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri meninjau langsung lokasi kebakaran tersebut. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Forkopimda serta Pertamina RU VI Balongan agar pemadaman dapat dilakukan secepatnya dan masyarakat yang terdampak diberikan penanganan.

"Sebagian warga masyarakat yang terdampak musibah kebakaran saat ini ditampung di Pendopo Bupati Indramayu. Mohon doa dari seluruh warga masyarakat Indramayu agar musibah kebakaran ini dapat segera teratasi," tutur Nina.

"Selamat pagi warga Indramayu, musibah kebakaran melanda kilang Pertamina Balongan sejak dini hari tadi. Hingga saat ini upaya pemadaman terus dilakukan," kata Nina dalam unggahan di Instagram pribadinya @ninaagustina.oficial, Senin (29/3).

(hyg) IT

Neta S Pane : Peringatan Buat Kepolisian, Teror Bom di Gereja Katedral Makassar Adalah Yang Pertama di Era Kapolri Sigit



SIARAN PERS IPW: 

Kasus teror bom di halaman Gereja Katedral Makassar merupakan kasus teror bom pertama di era kapolri Sigit  Kasus bom bunuh diri ini juga merupakan peringatan buat jajaran kepolisian bahwa akan ada teror teror susulan lainnya. 

Ind Police Watch (IPW) menilai, hal ini dikarenakan masih adanya kelompok kelompok teror dan kelompok radikal yg belum berhasil diciduk jajaran kepolisian, seperti di Poso atau tempat lainnya. Sementara para teroris yg sudah selesai menjalani hukuman, kini bebas melakukan aktivitas tanpa terpantau jejaknya. 

Kondisi ini tentu menjadi tugas berat kapolri Sigit. Apalagi saat ini menjelang ramadhan dan idul Fitri dimana aktivitas dan kebutuhan sosial masyarakat kian meningkat. Untuk itu Kapolri perlu mengkonsolidasikan jajarannya mulai dari jajaran intelijen hingga ke aparatur babinkamtibmas  sebagai ujung tombak untuk mempertajam telinga maupun penciuman jajaran kepolisian agar senantiasa mampu meningkatkan deteksi dan antisipasi dini. Kapolda dan Kapolres harus mampu memanage wilayahnya agar jarum jatuh pun di wilayah tugasnya terdengar olehnya. Tujuannya agar polri tidak kecolongan dan teror bom terjadi.

Sebab jika teror bom sudah terjadi, korban tewas atau luka tidak hanya diderita pelaku, tapi juga masyarakat luas menjadi korban akibat teror  bom tsb. Seperti teror bom di gereja di Makassar, korban luka adalah petugas gereja dan jemaat. Dari data yg ada 5 petugas gereja dan 4 jemaat terkena serpihan bom. Tragisnya ledakan bom terjadi pada peringatan Minggu Palma yang jatuh hari ini. Bom meledak sekitar pukul 10.30 WITA atau 09.30 WIB. Minggu Palma merupakan awal dari pekan suci sebelum umat kristiani merayakan Paskah pada pekan depan.

IPW berharap, kasus teror bom, terutama yg menyerang gereja ini, merupakan yg pertama dan terakhir di era kapolri Sigit. Untuk itu Kapolri yg diperkuat oleh para Kapolda dan Kapolres harus melakukan pagar betis agar para teroris tidak mendapat celah untuk beraksi. Sebab dalam pantauan IPW, selain Sulsel masih ada sembilan daerah lain yg tergolong rawan teroris, yakni Sulteng, Jatim, Jateng, Jogja, Jabar, Jakarta, Banten, Lampung, dan Sumut. Tingkat kerawanan ini makin tinggi tatkala konflik polri dengan ormas keagamaan yg dipimpin rizieq tak kunjung selesai. Belum tuntasnya kasus penembakan di km 50 tol Cikampek menyimpan dendam tersendiri bagi kelompok kelompok tertentu, yg bukan mustahil dendam itu berpotensi menimbulkan aksi teror. Fenomena inilah yg patut dicermati jajaran kepolisian ke depan agar aksi aksi teror bisa ditekan.

Neta S Pane (Ketua Presidium Indonesian Police Watch)/ IT

Lengkapi Fasilitas, Sarana Bermain Karya TNI Manunggal Menambah Daya Tarik Posyandu Matahari V


BEKASI, IT - Sarana bermain menambah daya tarik Posyandu Matahari V yang dibangun TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kampung Cisaat Ciloa, Desa Kertarahayu Kecamatan Setu.

Perwira Pengawas TMMD ke 110 di Setu Kapten Inf Sudiro menyampaikan, ornamen sarana bermain telah di pasang menambah daya tarik bagi anak untuk mau ikut orang tuanya ke posyandu.

" Ada daya tarik anak agar anak betah dan mau pergi ke posyandu dengan adanya sarana bermain ini," tuturnya.

Selain menambah daya tarik anak yang akan mengikuti program posyandu. Juga menambah kemegahan posyandu sendiri dengan adanya kelengkapan sarana bermain.

" Ada beberapa sarana bermain yang di pasang di Posyandu Matahari V guna kelengkapan fasilitas," katanya singkat.

(Anen) IT

Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Kab.Banjarnegara, Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral, Makassar



BANJAR NEGARA, IT - Pagi ini terjadi ledakan bom didepan gereja katedral di Makassar, diduga bom tersebut terjadi atas aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh orang selain tak bertanggung jawab serta tak berperikemanusiaan juga seperti kurang waras sehingga akibat ulah yang dilakukannya menyebabkan hilang nyawa banyak orang.

Saat dihubungi Awak Media pada Minggu (28/03/2021).malam di kediamannya guna mendapatkan tanggapan atas kejadian itu, Ketua DPC Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Kabupaten Banjarnegara, Harmono, mengecam dan mengutuk keras bagi siapapun pelaku tindakan teror,baik laki-laki maupun perempuan sert meminta Kepolisian untuk segera menangkap siapapun pelaku yang terlibat dalam tindakan yang tak berperikemanusiaan, termasuk aktor intelektual di balik aksi teror tersebut. 

“DPC AWI Kabupaten Banjarnegara mengecam dan mengutuk keras atas tindakan teror pengeboman yang terjadi di Gereja Katedral Makassar...bagaimana tidak,,saat situasi pandemi yang tak kunjung usai dan sangat menyulitkan masyarakat, masih ada saja orang yang melakukan aksi tidak terpuji seperti itu. itu sangat hina dan tidak berprikemanusiaan.  Semoga pihak Kepolisian dapat segera menangkap para pelaku dibalik itu (Aktor Intelektual-Red) sampai ke akar-akarnya, guna menimbulkan efek jera bagi yang lainnya, untuk melakukan aksi teror di NKRI”. Ujar Harmono yang juga pengacara ini,  

DPC AWI Kabupaten Banjarnegarapun menghimbau kepada masyarakat untuk tidak takut dan harus melawan segala bentuk aksi teror yang dihadapkan kepada masyarakat. 

“Segala bentuk teror yang berusaha menakut-nakuti masyarakat hari ini kita harus berani untuk melawan dengan cara apapun, Dan kita berharap kepada masyarakat untuk tidak takut terhadap segala upaya Terorisme yang di lakukan Teroris, namun harus tetap berhati-hati serta terus siaga” Tandas Harmono.                                                                                                    

(One/4rd/awi) IT

Minggu, 28 Maret 2021

Bentuk Kedekatan Dengan Rakyat, Pos Ronda Rusak, Satgas TMMD Bantu Perbaiki



BEKASI, IT - Sebagai bentuk kedekatan rakyat pos ronda yang sudah tidak layak akhirnya di perbaiki oleh Satgas TMMD.

" Sebagian personil Satgas melakukan Finising posyandu, sebagian lagi melakukan perbaikan pos ronda yang sudah tidak layak pakai," tutur Kapten Inf Sudiro, Minggu (28/03/2021).

Pos ronda, juga penting untuk sarana berkumpul mengantisipasi gangguan keamanan ketertiban di masyarakat.

" Banyak manfaat pos ronda, selain untuk ronda malam jaga kampung juga buat ajang silaturahmi," kata Kapten Sudiro.

Maka dari itu, karena pos rondanya tidak layak pihak satgas TMMD ikut membantu memperbaiki.

"Karena pos nya rusak kami perbaiki bersama yang nantinya bisa di manfaatkan untuk menjaga kampung," tuturnya singkat.

(Anen) IT

Pasca Bom di Makassar, Kapolda Banten Instruksikan Jajaran Lebih Tingkatkan Pengamanan



SERANG, IT - Pasca ledakan bom yang terjadi di depan gereja Katedral Makasar Sulawesi Selatan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada Polda dan Jajaran untuk lebih meningkatkan pengamanan.

Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto membenarkan hal tersebut.

"Ya benar, pasca dugaan aksi bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Kota Makasar pagi tadi, pak Kapolri menginstruksikan kepada Polda dan Jajaran untuk lebih meningkatkan pengamanan. Baik itu pengamanan di Gereja-gereja, tempat ibadah lainnya serta Mall dan pusat perbelanjaan," kata Rudy Heriyanto kepada awak media, Minggu (28/03/2021).

Lanjut Rudy Heriyanto, "Tak hanya meningkatkan pengamanan di tempat-tempat keramaian saja, pak Kapolri juga meminta personel Polri untuk melakukan pengamanan di Mako Polri sampai dengan ke tingkat Pospol dan mewaspadai gerak-gerik masyarakat yang mencurigakan".

Rudy Heriyanto mengatakan bahwa hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan bukti bahwa negara hadir ditengah-tengah masyarakat.

"Peningkatan pengamanan tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya hal seperti di kota Makassar. Dan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat jelang momentum peringatan Wafat Isa Almasih 2 April 2021 dan perayaan Paskah 4 April mendatang," tutur Rudy Heriyanto.

Terakhir Rudy Heriyanto berharap kepada personel yang melaksanakan piket agar meningkatkan kewaspadaan.

"Kepada personel yang melaksanakan piket 1x24 jam agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Periksa kendaraan yang masuk ke dalam Mapolda maupun Mapolres sesuai dengan SOP yang ada. Dan untuk seluruh personel yang bertugas agar memperhatikan kesehatan dan keselamatan diri masing-masing," tutup Rudy Heriyanto. 

(Edy) IT

Sumber:(Bidhumas Polda Banten)


POSTINGAN TER-UPDATE

Proyek Pemagaran SDN 02 Dikecam Publik, Kepsek Kecewa : Pemborong Tidak Profesional Dan Tidak Kooperatif, Pekerjaan Saya Jadi Terganggu!

KABUPATEN BEKASI, IT - Pekerjaan proyek pemagaran SDN 02 Satria Jaya yang diduga langgar aturan ditambah tanpa pengawasan Dinas terkait dan ...

Postingan Populer


NASIONAL


DAERAH