Kamis, 23 Maret 2023

Laporkan SPT Tahunan di Hari Libur Nasional, Ketua MPR RI Bamsoet Melalui Aplikasi Daring e-Filing Melaporkan Pajak Penghasilan Th 2022


JAKARTA, IT - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Tahun 2022 melalui aplikasi daring e-Filing di hari libur nasional, di hari puasa pertama. Dirinya juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan SPT Tahunan hingga batas akhir 31 Maret 2023, sebagai bentuk gotong royong menyukseskan berbagai agenda pembangunan nasional.

"Melalui aplikasi e-Filing sangat mudah untuk melaporkan SPT Tahunan kita dari mana saja dan kapan saja. Bahkan, di saat libur seperti hari ini pun, saya bisa dengan mudah melaporkan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Tahun 2022. Uang yang berasal dari rakyat melalui pajak nantinya akan dikembalikan lagi ke rakyat dalam berbagai program pembangunan yang dijalankan pemerintah," ujar Bamsoet usai melaporkan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Tahun 2022, dari kediamannya di Jakarta, Kamis (23/3/23).

Hadir antara lain Direktur P2Humas Direktorat Jenderal Pajak Dwi Astuti, Kasubdit Kerjasama Perpajakan Direktorat P2 Humas Natalius, Kabid P2Humas Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Timur Sugeng Satoto, dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Duren Sawit Amty Nur Hayati.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI Bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan melaporkan, per 13 Maret 2023, sebanyak 7,1 juta wajib pajak sudah melaporkan SPT Tahunan. Setara 37,46 persen dari angka kepatuhan SPT Tahunan 2023, dan tumbuh 15,41 persen dibandingkan tahun 2022. Penerimaan pajak sampai dengan Februari 2023 juga masih sangat kuat dengan realisasinya Rp 279,98 triliun atau 16,3 persen dari target APBN 2023.

"Untuk dapat memaksimalkan kinerja penerimaan negara, saya mendukung rencana pemisahan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sebagai penggantinya akan dibentuk suatu badan pengelola pajak otonom atau Badan Penerimaan Negara yang bertanggungjawab langsung kepada presiden. Ide tersebut sebenarnya bukan hal baru. Melainkan masuk dalam salah satu visi misi kampanye Presiden Joko Widodo di tahun 2014. Ketika saya menjabat sebagai Ketua DPR RI 2018-2019 pun, telah dibahas masalah ini. Namun hingga kini belum terealisasi," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum SOKSI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, jika badan khusus yang mengurusi perpajakan dibentuk, maka otoritas pajak akan lebih leluasa dan fleksibel menentukan kebijakan, rekrutmen pegawai hingga penataan regulasi perpajakan. Termasuk meningkatkan penerimaan negara.

Terlebih, saat ini penerimaan pajak Indonesia mencapai lebih dari 75 persen dari pendapatan negara. Pemerintah sendiri dalam APBN 2023 telah menargetkan penerimaan negara mencapai Rp 2.463 triliun. Dimana pendapatan dari pajak sebesar Rp 2.021,2 triliun atau sekitar 82 persen dari total penerimaan negara.

"Sejumlah negara juga telah melakukan pemisahan badan pajak dengan Kemenkeu. Semisal, Amerika Serikat yang memiliki lembaga pajak otonom terpisah dari Kemenkeu, bernama Internal Revenue Service (IRS). Singapura memiliki Inland Revenue Authority of Singapore (IRAS), otoritas pajak semi otonom yang tidak berada dibawah Kemenkeu. Beberapa negara lain juga telah membuat lembaga pajak semi otonom," pungkas Bamsoet.
 
(*) IT

Rabu, 22 Maret 2023

Ulah WNA China Hidung Belang, Mr L Paksa Pemandu Lagu Karaoke Layani Plus-plus Dilaporkan ke Imigrasi, Jose : Akan Ditindak Lanjuti!

PANGKALPINANG, IT - Bak mimpi buruk di siang hari bagi wanita ini, sebut saja T (20), warga Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Belum lama ini wanita muda ini mengaku ia sempat mengalami kejadian tak menyenangkan atau dugaan percobaan perbuatan tak senonoh yang dilakukan oleh seorang warga negara asing (WNA). 
Keterangan Foto: Pemandu Lagu (Ilustrasi)

PANGKALPINANG, IT - Bak mimpi buruk di siang hari bagi wanita ini, sebut saja T (20), warga Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Belum lama ini wanita muda ini mengaku ia sempat mengalami kejadian tak menyenangkan atau dugaan percobaan perbuatan tak senonoh yang dilakukan oleh seorang warga negara asing (WNA). (22/03/2023).

Menurut penuturan T kepada tim Kantor Berita Online Bangka Belitung (KBO Babel), sebagai pemandu lagu (freelance) di salah satu tempat hiburan malam (THM) karoke di Kota Pangkalpinang.

Malam itu, T kedatangan tamu yakni Mr L bersama rekannya. Seperti biasa, T pun melayani Mr L. Namun tanpa diduganya malam itu Mr L menurutnya malah menunjukan sikap tak menyenangkan, lantaran Mr L memaksa minta layanan 'plus-plus' darinya.

Spontan T pun mengaku dirinya merasa kaget saat itu, ia pun seketika itu menolak permintaan Mr L malam itu.  Meski sempat menolak ajakan Mr L untuk mendapatkan jasa service lebih namun Mr L menurutnya justru memaksa dirinya melepaskan pakaian yang digunakannya malam itu.

Akibat perbuatan Mr L, T mengaku sampai saat ini ia merasa trauma bahkan perilaku WNA itu (Mr L) dianggapnya telah merendahkan harga dirinya sebagai perempuan pemandu lagu di sebuah THM.

Menurut T, Mr L beranggapan jika pemandu lagu yang sudah diboking tidak menuruti keinginannya maka diminta keluar atau diusir dari room karaoke. Bahkan malam itu Mr sempat marah-marah hingga sempat mengeluarkan kata-kata yang menghina/melecehkan harkat dan martabat mereka sebagai perempuan.

."Meski profesi kami sebagai pramuria nemenin tamu nyanyi, tidak semua dari kami dianggap seorang PSK (Pekerja Seks Komersial-red), kami hanya minta tolong Mr L maupun mister-mister (WNA-- red)  yang ada di Babel tidak semaunya," harapnya.

Informasi lain berhasil dihimpun tim KBO Babel dari.sejumlah narasumber menyebutkan jika Mr L merupakan WNA asal negara China. Ia diketahui datang ke Indonesia atau ke pulau Bangka dalam urusan bisnis dengan salah satu perusahaan pengolahan mineral ikutan (zirkon).

Sementara pihak Kantor Imigrasi Kelas II Pangkalpinang melalui Kasi Layanan Informasi & Pengaduan, Jose saat dikonfirmasi soal status keimigrasian Mr L. Namun Jose belum dapat memberikan keterangan lebih jauh seputar keimigrasian WNA tersebut.

Sebaliknya Jose mengatakan jika ia sendiri masih menunggu hasil pengecekan oleh tim Penindakan Imigrasi (Dakkim) Kantor Imigrasi Kelas II Pangkalpinang terkait laporan WNA tersebut (Mr L) yang dilduga bermasalah.

"Sudah saya laporkan masalah ini, jadi saya masih menunggu hasil pengecekan dari tim Dakkim. Bila sudah ada hasilnya segera saya sampaikan," kata Jose saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (21/3/2023) siang.

Meski begitu Jose menegaskan jika pihaknya akan menindaklanjuti sesuai tupoksi lembaganya di bidang keimigrasian.

"Kita akan melakukan pengecekan terlebih dahulu bagaimana status keimigrasian WNA ini (Mr L -- red). Apakah dia melanggar ijin yang berkaitan dengan keimigrasian atau lainnya," terangnya.

"Akan tetapi jika pertemuan WNA tersebut (Mr L) dianggapnya telah melakukan tindak yang mengandung unsur pidana maka yang berwenang yang menindak yakni pihak kepolisian," sambungnya.

"Kendati demikian," lanjutnya," Imigrasi juga mempunyai wewenang untuk menindak atau meninjau kembali izin menetap/tinggalnya seorang WNA, jika WNA tersebut  keberadaan sudah meresahkan masyarakat setempat atau melakukan pelanggaran norma-norma hukum, dan adat istiadat, apalagi kalau penyalahgunaan visa pihak imigrasi lah yang akan  menindaknya,"
pungkas Kasi Layanan Informasi & Pengaduan Kantor Imigrasi Kelas II Pangkalpinang, Jose.

 
(Ryan)  IT

(Sumber : KBO Babel)

Selasa, 21 Maret 2023

Kajari Pontianak Pimpin Pelantikan Dan Sertijab Kasubbagbin di Kantor Kejari, Julius : Untuk Penyegaran Dalam Struktur Organisasi'

PONTIANAK, IT -- Kepala Kejaksaan Negeri Pontianak Julius Sigit Kristanto, S.H., M.H., memimpin pelantikan dan serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Sub Bagian Pembinaan (KasubBagBin) Kejaksaan Negeri Pontianak.pada Selasa, (21/3/2023).

PONTIANAK, IT -- Kepala Kejaksaan Negeri Pontianak Julius Sigit Kristanto, S.H., M.H., memimpin pelantikan dan serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Sub Bagian Pembinaan (KasubBagBin) Kejaksaan Negeri Pontianak.pada Selasa, (21/3/2023).

Pelantikan dan Sertijab ini berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor : KEP-IV-73/C.4/02/2023 tanggal 06 Pebruari 2023 dan Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan (Kasi PB3R) Kejaksaan Negeri Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor : KEP-IV-51/C.4/01/2023 tanggal 25 Januari 2023.

Pengambilan sumpah jabatan dan penyematan tanda jabatan yang di sematkan langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Pontianak. dilanjutkan dengan penanda tanganan berita acara pelantikan dan sumpah jabatan.

Jabatan KasubBagBin Kejari Pontianak yang sebelumnya dijabat oleh Andreas Tarigan, S.H., M.H. digantikan oleh R. Sapto Legowo, S.H., M.H. yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Pidum Kejari Gunung Mas dan Jabatan Kasi PB3R Kejari Pontianak yang sebelumnya dijabat oleh Robinson Pardomuan, S.H., M.H. digantikan oleh Achmad Jaya Muhidin Saleh, S.H. yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Pidum Kejari Jombang.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh Kepala Seksi dan Pegawai Kantor Kejaksaan Negeri Pontianak.

Kepala Kejaksaan Negeri Pontianak menuturkan bahwa,"Mutasi dan rotasi merupakan hal biasa guna untuk penyegaran dalam suatu struktur organisasi mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru dilantik dan berharap segera menyesuaikan dengan tempat dan jabatan yang baru," tuturnya.


"Demikian dengan hal pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi KasubBagBin dan Kasi PB3R Kejari Pontianak saat ini sehingga diperkirakan setelah pelantikan ini Pejabat baru akan dengan segera melaksanakan tugasnya pada Kejari Pontianak," pungkas
Kepala Kejaksaan Negeri Pontianak, Julius Sigit Kristanto, S.H., M.H.

(Ricky) IT

Senin, 20 Maret 2023

Kesultanan Bangkalan Madura Anugerahi Gelar 'Dr.H.Mas Panji Dudung Abdurachman Suryoadiningrat' Pada Kepala Staf Angkatan Darat

MADURA, IT  - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman diangkat sebagai Keluarga Kehormatan Kesultanan Bangkalan Madura dengan Gelar Dr. H. Mas Panji Dudung Abdurachman Suryoadiningrat, yang memiliki makna Pemimpin Bangsa Yang Baik dan Bijaksana. Gelar tersebut resmi diterima Kasad dalam prosesi upacara yang dihadiri para tokoh adat dan tokoh Kesultanan Bangkalan, di Pendopo Agung, Kabupaten Bangkalan, Madura, Senin (20/3/2023).

MADURA, IT  - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman diangkat sebagai Keluarga Kehormatan Kesultanan Bangkalan Madura dengan Gelar Dr. H. Mas Panji Dudung Abdurachman Suryoadiningrat, yang memiliki makna Pemimpin Bangsa Yang Baik dan Bijaksana. Gelar tersebut resmi diterima Kasad dalam prosesi upacara yang dihadiri para tokoh adat dan tokoh Kesultanan Bangkalan, di Pendopo Agung, Kabupaten Bangkalan, Madura, Senin (20/3/2023).

Kasad yang didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Rahma Dudung Abdurachman dengan khidmat mengikuti rangkaian prosesi upacara yang diawali dengan pembacaan Surat Keputusan pengangkatan Kasad sebagai Keluarga Kehormatan Kesultanan Bangkalan oleh Perwakilan Kesultanan Bangkalan. Prosesi kemudian dilanjutkan dengan pemasangan Tongkos (penutup kepala khas Bangkalan), Bintang Arisbanggi, pemasangan kain sawir dan penyerahan keris kepada Kasad oleh Raden Panji Abdul Hamid Mustari Cakraadiningrat, yang merupakan generasi  ke-6 Sultan Raden Abdul Kadirun, sekaligus Ketua Yayasan Kesultanan Bangkalan (YKB).

“Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya beserta keluarga, karena pengangkatan ini merupakan suatu amanah yang sakral dan memiliki makna luar biasa yang harus dijaga, serta dipertanggungjawabkan. Terkait dengan pengangkatan tersebut, saya memandang bahwa adat istiadat seperti ini, patut terus dipertahankan sebagai tradisi dan budaya khas Kabupaten Bangkalan yang sangat erat dengan nilai historis,“ terang Kasad dalam sambutannya setelah prosesi upacara pengangkatan Keluarga Kesultanan Bangkalan.

Sementara itu, Plt. Bupati Bangkalan Drs. Mohni, M.M, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyematan gelar yang telah diberikan pada Kasad juga menjadi anugerah dan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Bangkalan.

“Karena dengan dianugerahkannya gelar Keluarga Kehormatan Kesultanan Bangkalan, maka Bapak Jenderal TNI Dudung Abdurachman bukan hanya menjadi bagian dari keluarga besar Kesultanan saja, namun juga menjadi keluarga besar bagi masyarakat Bangkalan,“ tuturnya.

Usai rangkaian prosesi Pengangkatan Keluarga Kehormatan Kesultanan Bangkalan, Kasad menandatangani Prasasti Renovasi Pesarean Sultan Raden Abdul Kadirun, kemudian menuju Lapangan Kerapan Sapi  H. R.P. Moh. Noer Bangkalan dengan menaiki Kereta Kencana, untuk menyaksikan lomba Karapan Sapi Piala Kasad.

(Dpd) IT

Minggu, 19 Maret 2023

'SESUNGGUHNYA SIAPA PEMBUNUH UMKM?' Oleh : Adian Napitupulu

Jujur saja, saya salah satu penggemar barang bekas, tidak hanya pakaian bekas tapi juga bahan bangunan bekas, furniture bekas hingga marmer, tegel bahkan genteng bekas, bahkan saya membangun desa wisata dan rumah berlantai marmer, pagar stainless, besi WF dari bekas bongkaran rumah dan gudang. Bagi saya membeli bahan bangunan bekas bagian dari komitmen menyelamatkan bumi dengan mengurangi sekian meter pemotongan gunung marmer dan mengurangi penebangan pohon untuk Furniture.

OPINI :

Jujur saja, saya salah satu penggemar barang bekas, tidak hanya pakaian bekas tapi juga bahan bangunan bekas, furniture bekas hingga marmer, tegel bahkan genteng bekas, bahkan saya membangun desa wisata dan rumah berlantai marmer, pagar stainless, besi WF dari bekas bongkaran rumah dan gudang. Bagi saya membeli bahan bangunan bekas bagian dari komitmen menyelamatkan bumi dengan mengurangi sekian meter pemotongan gunung marmer dan mengurangi penebangan pohon untuk Furniture.

Gerilya pakaian bekas, khusus nya jaket kulit menjadi hiburan tersendiri untuk saya, bahkan saya menganggapnya sebagai  wisata yang menyegarkan karena menemukan banyak model unik yang tidak di dapat di mall, pasar bahkan Tanah Abang sebagai pasar pakaian terbesar di asia tenggara.

Kalau dikatakan bahwa pakaian Thrifting itu membunuh UMKM maka ijin saya mau bertanya, data apa yang digunakan para menteri itu? Menurut data Asosiasi Pertekstilan Indonesia impor pakaian jadi dari negara Cina menguasai 80% pasar di Indonesia. Kita ambil contoh di tahun 2019 impor pakaian jadi dari Cina 64.660 ton sementara menurut data BPS pakaian bekas impor di tahun yang sama hanya 417 ton atau tidak sampai 0,6 % dari impor pakaian jadi dari Cina. Di tahun 2020 impor pakaian jadi dari Cina sebesar 51.790 ton sementara pakaian bekas impor hanya 66 ton atau 0,13% dari impor pakaian dari Cina. Tahun 2021 impor pakaian jadi dari Cina 57.110 ton sementara impor pakaian bekas sebesar hanya 8 ton atau 0,01% dari impor pakaian jadi dari Cina.

Jika impor Pakaian Jadi dari Negara Cina mencapai 80% lalu pakaian jadi impor Bangladesh, India, Vietnam dan beberapa negara lain sekitar 15 % maka sisa ruang pasar bagi Produk dalam negeri cuma tersisa maksimal 5% itupun sudah diperebutkan antara perusahaan besar seperti Sritex, ribuan UMKM dan Pakaian Bekas Impor.

Dari 417 ton impor pakaian bekas itu pun tidak semuanya bisa di jual ke konsumen karena ada yang tidak layak jual. Rata rata yang bisa terjual hanya sekitar 25 % hingga 30 % saja atau dikisaran 100 ton saja.

Jika dikatakan bahwa pakaian bekas impor itu tidak membayar pajak maka itu juga bisa diperdebatkan karena data yang saya sampaikan di atas adalah data BPS yang tentunya juga harus tercatat juga di bea cukai.

Dari seluruh angka diatas maka sesungguhnya UMKM kita dibunuh siapa? Mungkin urut urutannya seperti ini. UMKM 80% di bunuh pakaian jadi impor dari Cina, sementara pakaian jadi impor Cina saat ini tidak dibunuh, tapi sedang di gerogoti oleh pakaian bekas impor.

Jadi siapa sesungguhnya yang dibela oleh Mendag dan Menkop UMKM? Industri pakaian jadi di negara Cina atau UMKM Indonesia. Ayo kita sama sama jujur.

Kenapa para menteri itu berlomba lomba mengejar, membakar dan menuduh pakaian bekas itu menjadi tersangka tunggal pelaku pembunuhan UMKM? Kenapa para menteri itu tidak berupaya mengevaluasi peraturan dan jajarannya untuk memberi ruang hidup lebih besar, melatih cara produksi, cara marketing bahkan kalau perlu membantu para UMKM itu menerobos pasar luar negeri. Sekali lagi, mencari kambing hitam memang jauh lebih mudah dari pada memperbaiki diri.

Dari data diatas sungguh saya tidak menemukan argumentasi rasional upaya pemburuan pelaku Thrifting selain dari permintaan para importir pakaian jadi yang menguasai 80% pasar Indonesia atau jangan jangan perintah bumi hangus pakaian bekas ini permintaan istri pejabat yang tidak rela ada tukang ojek online yang pakai sepatu merk Bally dan mbak pedagang sayur yang pakai jaket Balenciaga atau mungkin anak para pejabat penggemar Rubicon protes keras ketika montir bengkel tempat Rubicon ganti oli ternyata pakai kaos Branded, semoga nanti tidak ada kasus orang miskin dipukuli karena pakai baju branded yang dia beli di Gede Bage atau Pasar Senen yang kebetulan sama warna, merek dan motif dengan baju branded anak pejabat pemilik Rubicon itu. Konon anak pejabat kaya sering tersinggung berat kalo dapat saingan.

Akhir kata semoga para menteri tidak memberi data dan cerita yang tidak benar pada Presiden, terkait dampak pakaian bekas impor terhadap UMKM dan dampak Pakaian Baru Impor dari Negara Cina.

Hormat Saya

Bali 18 Maret 2023


Adian Napitupulu
Sekjen PENA 98

Sabtu, 18 Maret 2023

Bertemakan 'Gerakan NU Berzakat Menuju Kemandirian Umat', PCNU Kabupaten Sijunjung Resmi Launching NU Care-LAZISNU

SIJUNJUNG, IT - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sijunjung resmi melaunching NU Care - Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Sijunjung.

Launching tersebut mengambil tema "Gerakan NU Berzakat Menuju Kemandirian Umat" yang berlangsung di kediaman Ketua LAZISNU PCNU Sijunjung di Jorong Rumbai, Nagari Lalan, Kecamatan Lubuk Tarok, Jumat (17/03/2023).

Sebelumnya, Pengurus LAZISNU PCNU Sijunjung tersebut disahkan melalui surat keputusan Nomor 24/PC/A.1/K.03/X/2022 yang ditandatangani oleh Rais Syuriyah Buya H. Yoni Hendra,MA., Khatib Buya Ervenely Dt Paduko Sindo., Ketua PCNU Sijunjung Buya Pebriyaldi Malin Batuwah dan Sekretaris PCNU Sijunjung Buya Fadhlur Rahman Ahsas pada tanggal 15 Rabiul Awal 1444 H/ 11 Oktober 2022 lalu dengan Ketua Buya Tri Aprizal, S.Pd., MM dan sekretaris Buya Aprizal PP, A.Md.

Launching LAZISNU tersebut turut dihadiri oleh Ketua PCNU Sijunjung Buya Pebriyaldi Malin Batuwah berserta Sekretaris Buya Fadhlur Rahman Ahsas dan Bendahara Buya Cecep Setiadi berserta pengurus, Kadis Kominfo Sijunjung yang juga Wakil Sekretaris PCNU Sijunjung Buya David Rinaldo, Komisioner KPU Sijunjung yang juga Kader NU Buya Gunawan dan Buya Alfi Yendra, Camat Lubuk Tarok Julharya, Kapolsek Lubuk Tarok AKP. H. Syafril, S.Pd., Wali Nagari Lalan Martonis, Ketua GP Ansor Sijunjung Zurijal Rahmat beserta jajaran, Sekretaris LPBI NU Sijunjung Fauzaki Aulia dan undangan lainnya serta kader-kader NU Kabupaten Sijunjung.

LAZISNU, sebagaimana termaktub dalam Bab V Pasal 17 Ayat 6 Anggaran Rumah Tangga PBNU, bertugas menghimpun, mengelola dan mentasharufkan zakat dan shadaqah kepada mustahiqnya.

Ketua PCNU Kabupaten Sijunjung, Pebriyaldi Malin Batuwah menyebut NU Care-LAZISNU adalah sebagai wadah untuk belajar, berkhidmah, dan hidup bersosial dan juga berfungsi  untuk kemandirian umat.

“Fungsinya akan didayagunakan secara amanah dan profesional untuk kemandirian umat,” ujarnya.

Selain itu, kata Buya Pebriyaldi, untuk mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk mengeluarkan zakat, infak, sedekah dengan secara rutin.

“Pada prinsipnya zakat itu hanya sebagai washilah, namun ghayahnya adalah demi kesejahteraan umat manusia,” ungkapnya.

Dikatakan Buya Pebriyaldi, dengan adanya LAZISNU tersebut mampu memberikan kemanfaatan bagi khalayak, mulai dari sektor kesehatan, pendidikan dan mengentaskan ketimpangan sosial.

“Kami memiliki program-program unggulan yang masih mengacu kepada LazisNu pusat, di antaranya memfasilitasi KOIN NU, Zakat, Qurban, Program Beasiswa Pendidikan bagi Mahasiswa/Pelajar Indonesia yang tidak mampu,” pungkasnya.

Diakhir acara juga dilakukan penyerahan celengan "Gerakan Koin PCNU Sijunjung" kepada pengurus MWC dan Banom NU Sijunjung serta juga pemotongan pita tanda diresmikan NU Care-LAZISNU untuk beroperasi. 

(Zak) IT

Kamis, 16 Maret 2023

Ketua Panitia Bawaslu Kab.Bekasi Kecam Keras Prilaku ASN Minum Minuman Keras Dan Main Biliar Saat Bimtek Digelar di Hotel Grand Zury

BEKASI, IT - Ketua panitia rapat pembinaan pengelolaan administrasi keuangan dan laporan pertanggungjawaban keuangan tingkat Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Bekasi yang di ikuti 64 peserta di Hotel Grand Zuri Cikarang, sekaligus ketua Sekretariat Bawaslu Kabupaten Bekasi, Ibu Butet sangat menyayangkan dengan sikap segelintir oknum ASN yang dinilainya kurang pantas di acara Bawaslu pada Rabu (13/3/2023) di hotel Grand Zuri Cikarang.

BEKASI, IT - Ketua panitia rapat pembinaan pengelolaan administrasi keuangan dan laporan pertanggungjawaban keuangan tingkat Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Bekasi yang di ikuti 64 peserta di Hotel Grand Zuri Cikarang, sekaligus ketua Sekretariat Bawaslu Kabupaten Bekasi, Ibu Butet sangat menyayangkan dengan sikap segelintir oknum ASN yang dinilainya kurang pantas di acara Bawaslu pada Rabu (13/3/2023) di hotel Grand Zuri Cikarang.

Ketua panitia, Ibu Butet menjelaskan kepada Awak Media, bahwa pada saat kejadian beliau sedang dalam mengikuti undangan dari Bawaslu RI di Bandung, ketua Bawaslu juga acara ke Sumedang. 

 
"Dan itu setelah kami anggap cukup, karena acara ke Bandung juga, itu setelah kami memberikan materi dan melakukan diskusi terlebih dahulu kepada peserta di acara Grand Zuri Cikarang", jelas Ibu Butet di kantor Bawaslu, Kamis (16/3/2023).

Ibu Butet juga mengatakan, bahwa klarifikasinya juga Bawaslu belum menerima betul apa tidaknya dan akan di investigasi terlebih dahulu. Dan dia juga membenarkan bahwa yang hadir semua pada saat itu kepala sekretariat Kecamatan dari ASN semua. 
 
"Kebanyakan dari Kasi Trantib Kecamatan, ada juga yang tidak. Memang pada saat itu mereka semua berseragam PDH, dan dari Bawaslu sendiri baru hari ini akan dijadwalkan untuk ada pembicaraan", terangnya.

Dia juga mengakui sempat ada konfirmasi melalui pesan WhatsApp dan telepon pada saat itu juga oleh salah satu Awak Media. 
 
"Kebetulan saya sedang di jalan dan sedang pegang stir mobil juga, setelah kejadian ada laporan juga dari rekan-rekan. Dan terkait ini akan kami klarifikasi lagi dan bicara dengan pimpinan yang lain", ucapnya.

"Yang pasti," lanjut Ibu Butet, "Kami juga tetap menjaga nama baik Bawaslu juga. Terkait dengan adanya pemberitaan itu hanya oknum saja, tetapi kami juga tidak bisa mengontrol semua karena posisi sedang berbarengan acara di Bandung," ungkapnya.
 
"Mereka itu ASN seharusnya balik kediri sendiri, ga pantaskan pak", imbuhnya.

Dari keterangan Awak Media yang saat itu hadir di acara berharap, agar Bupati tidak hanya sebatas peneguran saja dan dirinya juga sempat dipanggil ke tempat ketua Bawaslu bahwa Bawaslu akan segera memanggil kembali semua yang hadir dalam acara kemari. 
 
"Ketua Bawaslu bilang juga katanya masih capai karena habis dari acara di Sumedang dan Akbar dari Bandung", imbuhnya.

Terkait dengan wajah oknum ASN yang sedang melakukan hal yang diduga kurang pantas, dia mengatakan sangat hapal, karena pada saat itu diminta oknum ASN untuk menjaga minumannya dan ASN tersebut kembali ke acara Bawaslu. 
 
"Karena saya jarang ke Kecamatan, kayanya orang-orang itu tidak mengenali saya sebagai Media. Dia kira saya sebagai OB kali, kalau mereka tahu mungkin ga bakal seperti itu", terangnya.

Terkait video di saat kejadian dilokasi acara, Awak Media tersebut akan memberikan jika dibutuhkan oleh Penjabat Bupati Bekasi maupun Sekretaris Daerah (Sekda), 
 
"Kita tunjukan, cuma dengan tim", tegasnya.
 
(Surya/Jg) IT



POSTINGAN TER-UPDATE

Gelar Sosialisasi P4GN Dan Tes Urin Para Anggota Brimob Pelopor PMJ di Mako, BNK Bekasi Berkomitmen Perangi Dan Berantas Narkotika

KABUPATEN BEKASI, IT - Dalam rangka menyambut Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bekasi bersama ...

Postingan Populer


NASIONAL


DAERAH